Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Mengetahui Hukum Bacaan Tajwid yang Terdapat Pada Surat Al-Lahab GW

GW - Ada berapakah hukum bacaan tajwid yang ada pada surat al-lahab ? apa saja ? dan sebutkan !

Surat yang mempunyai artian gejolak api, dikisahkan pada surat ini mengenai abu lahab, yang merupakan paman dari nabi Muhammad SAW, namun sangat disayangkan, paman nabi yang satu ini begitu benci sekali dengan agama yang dibawa beliau nabi Muhammad SAW yakni ajaran islam.


Nama surat al-lahab ini sendiri merupakan nama yang diambil dari paman beliau tersebut, yang menjadi pengutukan karena menjadi musuh islam, diceritakan dalam surat ini bahwa paman nabi, abu lahab ini akan dilemparkan ke neraka dengan api yang bergejolak, begitu pula dengan istrinya yang suka menyebarkan fitnah dan kebencian.

تَبَّتۡ یَدَاۤ أَبِی لَهَبࣲ وَتَبَّ (1) مَاۤ أَغۡنَىٰ عَنۡهُ مَالُهُۥ وَمَا كَسَبَ (2) سَیَصۡلَىٰ نَارࣰا ذَاتَ لَهَبࣲ (3) وَٱمۡرَأَتُهُۥ حَمَّالَةَ ٱلۡحَطَبِ (4) فِی جِیدِهَا حَبۡلࣱ مِّن مَّسَدِۭ (5)

Kembali kedalam pembahasan ilmu tajwid, yang menguraikan masalah apa saja hukum bacaan yang terdapat pada surat al-lahab ?

Sebelum membahas mengenai hukum bacaan yang ada pada surat al-lahab, sudahkan kalian mengetahui pembagian hukum bacaan nun sukun dan tanwin ? kemudian, sudahkan kalian mengetahui pembagian hukum bacaan mim sukun ? kemudian mengenai hukum bacaan mad ? tentang lam ta’rif, tentang waqof, tentang washol, tentang tempat keluarnya huruf ?

Mudah-mudahan sudah mengetahui, sehingga tidak ada kebingungan dalam menentukan apakah benar nanti misalnya ada hukum bacaan idgham bighunnah, atau misal ada bacaan idzhar syafawi, atau ada hukum bacaan ikhfa' syafawi, atau misal nanti ada bacaan mad arid lissukun juga tidak bingung, tahu nanti aka nasal usul bacaan dari mad, dari ikhfa’, dari iqlab, dari idzhar dan lainya.


HUKUM BACAAN NUN SUKUN

Dimulai dari mencari hukumbacaan nun sukun dan tanwin, pada surat al-lahab ini, apakah ada hukum bacaannun sukun dan tanwin ?

Jadi, yang namanya hukumbacaan nun dan tanwin yaitu setiap ada nun sukun atau tanwin bertemu dengan huruf hij’iyah, yang nanti dikelompokkan menjadi lima bagian jika kaian belum mengetahui silahkan bisa cari disini mengenai bab ikhfa’, bab idzhar, babiqlab, bab idgham bighunnah, bab idgham bilaghunnah.

  1. Ditemukan pada ayat ke 2 surat al-lahab yakni bacaan IDZHAR, karena bertemunya nun sukun dengan ha’.( عَنۡهُ)
  2. Ditemukan pada ayat ke 3 surat al-lahab yakni bacaan IKHFA, karena bertemunya fathah tanwin dengan dzal (نَارࣰا ذَاتَ,)
  3. Ditemukan pada ayat 5 surat al-lahab yakni bacaan IDGHAM BIGHUNNAH, karena bertemunya dhommah tanwin bertemu dengan mim. (حَبۡلࣱ مِّن) kemudian nun sukun bertemu dengan mim (مِّن مَّسَدِۭ)

Jadi, pada surat al-lahab, babnya nun sukun, terdapat tiga hukum bacaan antara lain idzhar, ikhfa’, idgham bighunnah dengan ditunjukkan pada lafadz نَارࣰا ذَاتَ, حَبۡلࣱ مِّن, عَنۡهُ  

Dengan alasan mengapa termasuk kedalam hukum bacaan nun sukun, disebutkan pada kalimat diatas.


HUKUM MIM SUKUN

Mengenai bab hukum mim sukun, adakah surat al-lahab tersebut, terdapat hukum bacaan mim sukun ? jadi apa yang dinamakan hukum bacaan mim sukun ? yakni setiap ada huruf mim Sakinah atau mim yang tersukun bertemu dengan huruf hija’iyah 28. Yang kemudian nanti dikelompokkan menjadi 3 bagian, kalo kalian belum mengetahui mengenai 3 bagian itu silahkan buka disini bab ikhfa’ syafawi,  bab idzhar syafawi bab idghammistli.

  1. Ditemukan pada ata 4 surat al-lahab hukum bacaan mim sukun yang berupa idzhar syafawi yakni (وَٱمۡرَأَتُهُۥ) Selain itu tidak ditemukan.

HUKUM BACAAN MAD

Apa itu hukum bacaan mad ? silahkan buka pada bab mad, disitu diterangkan mengapa terbaca mad ?, kemudian huruf mad apa saja dan kemudian pembagiannya mad ada berapa banyaknya.

  1. Ditemukan pada ayat 1 surat al-lahab hukum bacaan mad yang berupa mad jaiz munfassil atas sebab bertemunya hamzah 2 pada perkara kalimat lain ditunjukkan pada lafadz (یَدَاۤ أَبِی).
  2. Ditemukan pada ayat 1 surat al-lahab hukum bacaan mad asli atau mad thobi’I dengan lafadz (أَبِی) dengan sebab adanya kasroh yang dibarengi dengan adanya ya’ mati, yang termasuk kedalam huruf mad Ashli.
  3. Ditemukan pada ayat ke 2 surat al-lahab mad jaiz munfasshil dan mad asli yang ditunjukan pada lafad (, أَغۡنَىٰ, مَالُهُۥ وَمَا , مَاۤ أَغۡنَىٰ).
  4. Ditemukan pada ayat ke 3 surat al-lahab hukum bacaan mad yang berupa mad Ashli (سَیَصۡلَىٰ نَارࣰا ذَاتَ) yakni pada lamnya, pada nunnya, pada dzalnya.
  5. Ditemukan pada ayat ke 4 surat al-lahab hukum bacaan mad yang berupa mad Ashli pada lafadz (وَٱمۡرَأَتُهُۥ حَمَّالَةَ) yakni pada ha’nya, dan mimnya.
  6. Ditemukan pada ayat ke 5 surat al-lahab hukum bacaan mad yang berupa mad Ashli pada lafadz(فِی جِیدِهَا) yakni pada fa’kasroh bertemu ya’ sukun, pada ha’nya.

Kemudian mengenai qalqalah, takrir, tafssy adalah mengenai babnya sifat-sifat huruf, berbeda lagi dengan hukum bacaan mengenai panjang dan pendek, kemudian cara membacanyanya ketika bertemu dengan huruf lainya. kalo ini mengenai bagaimana cara bacanya saja, dan dihukumi kedalam sifat apa. untuk sifat-sifat huruf bisa dipelajari pada babnya sifat-sifat huruf.

Jadi pada surat al-lahab terdapat hukum bacaan nun sukun dan tanwin, mim sukun dan hukum bacaan mad, yang mana hukum nun sukun pada bagianya ikhfa, idgham bighunnah, idzhar, kemudian mim sukun pada bagianya ikhfa’ syafawi, sedangkan pada hukum mad terdapat dua bagian, yakni bagianya mad jaiz munfasshil dan mad Ashli itu sendiri.

Itulah pembahasan mengenai Mengetahui Hukum Bacaan Tajwid yang Terdapat Pada Surat Al-Lahab GW, semoga bermanfaat salam dari kami griyawaras.com. see u next time.

GW Berbagi 

Belajar : Akhlak

Belajar : Fiqih

Belajar : Tajwid

Posting Komentar untuk "Mengetahui Hukum Bacaan Tajwid yang Terdapat Pada Surat Al-Lahab GW"