Pengertian Ikhfa’ Beserta Contoh dan Latihan Soal GW

GW – Pengertian ikhfa secara bahasa adalah menyamarkan maksudnya bagaimana ? yakni membaca huruf antara hukum bacaan idzhar dan idgham tanpa tasydid dengan bacaan ghunnah pada huruf awal.

Sudahkan kalian paham akan hal itu ? huruf apa saja yang disamarkan ? dan bagaimana cara membacanya ?, begitulah keunikan setiap hukum bacaan, yang mempunyai kriteria bacaan sendiri-sendiri.

Pada bab hukum nun sukun dantanwin ikhfa’ merupakan hukum bacaan yang mempunyai bagian huruf yang paling banyak diantara kelima bacaan yakni idgham bighunnah, idgham bilaghunnah, iqlab, idzhar dan yang terakhir adalah ikhfa’, apa saja yang menjadi bagian dari huruf ikhfa’ ? berikut dibawah ini akan diterangkan mengenai pengertian ikhfa’ secara bahasa dan istilah, bagian hurufnya ikhfa’, cara membaca ikhfa’, contoh ikhfa’, soal-soal ikhfa’.

IKHFA’

Pengertian ikhfa’ dari segi bahasa atau lughowi ikhfa adalah menyamarkan atau bisa diartikan menyamarkan huruf yang menjadi bagian dari pada ikhfa’.

Sedangkan pengertianya dari segi istilah atau arti dari ikhfa’ adalah menyamarkan bacaan antara idzhar dan idgham dengan berdengung dan tidak bertasydid yaitu ketika bertemu dengan huruf ta’, sa’, jim, dal, zal, za’, sin, syin, sod, dod, to, dzo, fa’, qof, kaf.

Kemudian pengertianya ikhfa pada hukum bacaan nun sukun dan tanwin adalah setiap ada huruf nun sukun atau nun Sakinah dan tanwin bertemu dengan salah satu huruf 15 yakni ta’, sa’, jim, dal, zal, za’, sin, syin, sod, dod, to, dzo, fa’, qof, kaf dengan cara membacanya yakni panjang satu alif atau 2 harakat.

Nah, kemudian mengapa nun sukun dan tanwin ketika bertemu dengan huruf 15 tersebut haruslah dibaca ikhfa’ ? karena huruf-huruf tersebut itu terhadap nun mati dan tanwin tidak jauh hukumnya dengan ketika bertemu huruf halaq, maka diberi hukum idzhar. Dan huruf-huruf tersebut terhadap nun mati dan tanwin juga dekat makhrojnya tapi tidak sedekat yang sampai bisa idgham maka juga diberi hukum idgham.

Dalam membedakanya antara ketiganya yakni ikhfa’ tidak bertasydid seperti idgham, begitupun idzhar, kemudian idzhar begitu jauh hurufnya dengan nun Sakinah dan tanwin sedangkan keduanya yakni ikhfa’ tidak terlalu jauh, sedangkan idgham dekat.

Cara Membaca Ikhfa’

Suaranya berdengung disesuaikan dengan huruf yang ditemui
Sedang ukuran dan caranya membaca ghunnah yang berupa ikhfa’ atau idgham bighunnah dikembalikan dengan bermusyafahah (mengaji) kepada guru yang ahli.
Jangan sampai kurang dari kadar satu alif
Jangan terlalu lama
Dijaga cara berdengungnya baik dalam membaca secara cepat (bil-hadr) atau dengan perlahan-lahan.
Jangan sampai terbaca seperti idzhar karenan menyebabkan kesalahan bacaan.
Jangan sampai keluar huruf madnya seperti membaca inkuntum (اِنْ كُنْتُمْ) namun dibaca iiynkuntum sedangkan bacaannya iingkuntum yakni bersiap kehuruf selanjutnya yakni kaf’ dan tidak ada ya’ diantara nun sakinan dan alif yang berharakat kasroh.

Contoh – Contoh Ikhfa’ Pada Hukum Nun sukun dan tanwin

15 Huruf Ikhfa’	Contoh	Alasan dan Sebab	Surat
ت	وَاِنْ تَشْكُرُوْا يَرْضَهُ لَكُمْۗ	Bertemunya nun sukun dengan ta’ dalam satu kalimat
ك	وَبَيْنَهٗ عَدَاوَةٌ كَاَنَّهٗ وَلِيٌّ حَمِيْمٌ	Bertemunya dhommah tanwin dengan dho’ dalam satu kalimat	Fussilat ayat 34
ف	كِتٰبٌ فُصِّلَتْ اٰيٰتُهٗ	Bertemunya dhommah tanwin dengan fa dalam satu kalimat	Fussilat ayat 3
س	وَتَنْسَوْنَ مَا تُشْرِكُوْنَ	Bertemunya nun sukun dengan sa’ dalam satu kalimat	Al – an’an ayat 41
ج	وَتَرٰى كُلَّ اُمَّةٍ جَاثِيَةً	Bertemunya kasroh tanwin dengan jim dalam satu kalimat	Al jasiyah ayat 28
ق	فِيْٓ اُمَمٍ قَدْ خَلَتْ مِنْ قَبْلِهِمْ	Bertemunya kasroh tanwin dengan qaf dan nun sukun bertemu qaf dalam satu kalimat (2 bacaan ikhfa’)	Fussilat ayat 25
د	مِنْ دُوْنِهٖٓ اَوْلِيَاۤءَۘ	Bertemunya nun sukun dengan dal dalam satu kalimat	Az-zumar ayat 3
ث	وَّاحِدَةٍ ثُمَّ جَعَلَ مِنْهَا	Bertemunya kasrah tanwin dengan tsa’ dalam satu kalimat	Az-zumar ayat 6
ش	عَذَابًا شَدِيْدًاۙ وَّلَنَجْزِيَنَّهُمْ	Bertemunya fathah tanwin dengan sya’ dalam satu kalimat	Fussilat ayat 27
ض	مِّنْ ضَلٰلَةٌ	Bertemunya nun sukun dengan dho dalam satu kalimat
ط	قَالُوْٓا اَنْطَقَنَا اللّٰهُ	Bertemunya nun sukun dengan tho’ dalam satu kalimat	Fussilat ayat 21
ذ	وَاللّٰهُ عَزِيْزٌ ذُو انْتِقَامٍۗ	Bertemunya dhommah tanwin dengan dzal dalam stau kalimat	Al – Imran ayat 4
ظ	وَلٰكِنْ ظَنَنْتُمْ	Bertemunya nun sukun dengan dzo dalam satu kalimat	Fussilat ayat 22
ص	رِيْحًا صَرْصَرًا	Bertemunya harakat fathah tanwin dengan sho dalam satu kalimat	Fussilat ayat 16
ز	تَنْزِيْلُ الْكِتٰبِ مِنَ اللّٰهِ الْعَزِيْزِ الْحَكِيْمِ	Bertemunya nun sukun dengan ZA’ dalam satu kalimat	Az-zumar ayat 1

Semua contoh – contoh diatas merupakan contoh dari ikhfa’ yang cara membacanya yakni dibaca panjang satu alif du harakat, untuk cara membacanya yakni nun sukun dan tanwin dibunyikan NG bukan N karena bunyi NG akan memudahkan untuk menginjak ke huruf selanjutnya dari pada hurufnya ikhfa’.

jadi ketika nanti nun mati bertemu shod, nun mati bertemu za, nun mati bertemu dho, nun mati bertemu dza, nun mati bertemu tho', nun mati bertemu dzho, nun mati bertemu sya, nun mati bertemu tsa, nun bertemu dal, nun mati bertemu qof, nun mati bertemu jim, nun mati bertemu fa', nun mati bertemu sin, nun mati bertemu syin, nun mati bertemu kaf, nun mati bertemu ta' atau begitupun tanwin bertemu huruf 15 maka hukumnya di baca ikhfa'.

Latihan Soal Bab Ikhfa’

Apa itu ikhfa dari segi bahasa dan istilah ?

Bolehkah membaca idzhar dan idgham pada kutipan text رِيْحًا صَرْصَرًا

? berikan alasanya !

Bagaimana cara membaca ikhfa’yang baik dan benar ?

Contohkan ikhfa’ 5 saja !

Ada berapakah hurufnya ikhfa ? Sebutkan !

Soal-soal diatas merupakan latihan soal dasar untuk memahami bab ikhfa’ supaya dalam mempelajari ilmu tajwid bab ikhfa’ ini bisa lanyah dan tidak ngah ngoh lagi dalam membaca langsung bisa sat set dan tas tes secara lancar dan benar sesuai dengan tajwid.

Itulah artikel mengenai Pengertian Ikhfa’ Beserta Contoh dan Latihan Soal GW semoga bermanfaat salam dari kami griyawaras.com see u next time salam sehat selalu !!!.

Saran Video Trending Fokus Artis

GW Berbagi

Belajar : Akhlak

Belajar : Fiqih

Belajar : Tajwid