Hukum Bacaan Tajwid Pada Surat Al – Quraisy dan Artinya

GW - Apakah didalam surat Al – Quraisy terdapat hukum bacaan tentang nun sukun dan tanwin ? Perlu diketahui terlebih dahulu bahwa, hukum nun sukun dan tanwin itu terdiri dari beberapa hukum bacaan, diantaranya ada ikhfa, idgham, idzhar, iqlab.

Dari keempat bacaan tersebut, sudah kah kalian mengetahui bagaimana terjadinya hukum bacaannya ? entah bagaimana kejadianya nun atau tanwin bertemu huruf apa dan bagaimana cara bacanya ?

Kalo kalian ingin tahu bagaimana terjadinya hukum bacaan nun sukun atau tanwin bisa kalian pelajari pada babnya hukum nun sukun (nun mati) dan tanwin pada blognya griyawaras. Pada blog tersebut telah dijelaskan secara detail, tidak hanya dari babnya nun sukun dan tanwin, tapi juga pada babnya mim sukun, mad dll.

Menarik sekali kalo membahas mengenai hukum bacaan, tidak hanya tentang hukumnya nun sukun dan tanwin saja. Apakah pada surat Al – Quraisy ini juga terdapat hukum bacaan mim sukun ? atau hukum mad ? atau hukum - hukum bacaan yang lainnya ? seperti qalqalah, ghunnah atau tentang sifatnya pada setiap huruf yang ada pada surat tersebut.

Berikut dibawah ini akan diulas dan dijabarkan hukum apa saja yang terdapat pada surat Al – Quraisy :

Surat Al – Quraisy

لِإِیلَـٰفِ قُرَیۡشٍ

إِۦلَـٰفِهِمۡ رِحۡلَةَ ٱلشِّتَاۤءِ وَٱلصَّیۡف

فَلۡیَعۡبُدُوا۟ رَبَّ هَـٰذَا ٱلۡبَیۡتِ

ٱلَّذِیۤ أَطۡعَمَهُم مِّن جُوعࣲ وَءَامَنَهُم مِّنۡ خَوۡفِۭ

Artinya :

1. Disebabkan oleh kebiasaan orang-orang Quraisy

2. Yaitu kebiasaan mereka bepergian pada musim dingin dan musim panas (sehingga mendapatkan banyak keuntungan)

3. Maka hendaklah mereka menyembah Tuhan (Allah) pemilik rumah ini (ka’bah)

4. Yang telah memberi mereka makanan untuk menghilangkan lapar dan mengamankan mereka dari rasa takut.

ADAKAH HUKUM BACAAN NUN SUKUN DAN TANWIN PADA SURAT AL – QURAISY ?

Ada 5 macam hukum bacaan nun sukun dan tanwin, dari kelima hukum bacaan mempunyai cirinya masing – masing, cara bacanya juga berbeda pula, ada yang dibaca panjang satu alif, ada pula yang tidak dibaca panjang. Dengan alasan yang sudah ditentukan.

Pada surat al – quraisy ini, terdapat 3 hukum bacaan antara lain sebagai berikut :

Hukum Bacaan Tawjid	Lafadz	Sebab
Idgham bighunnah	جُوعࣲ وَءَامَنَهُم	Bertemunya harakat kasroh tanwin dengan wawu
Idgham bilaghunnah	-	-
Iqlab	-	-
Idzhar	مِّنۡ خَوۡفِۭ	Bertemunya nun berharakat sukun dengan huruf kho
Ikhfa	مِّن جُوعࣲ	Bertemunya nun berharakat sukun dengan jim

Dari 3 penemuan hukumbacaan nun sukun dan tanwin diatas tersebut, yang terbaca pendek ada 1 (satu) yakni pada hukum bacaanya idzhar, sedangkan 2 (dua) dibaca panjang untuk ikhfa’ dan idgham bighunnah. Atas sebab apa ko’ bisa dibaca panjang dan pendek ? silahkan pelajari pada babnya ikhfa’, idgham dan idzhar.

ADAKAH HUKUM BACAAN MIM SUKUN PADA SURAT AL – QURAISY ?

Hukum bacaan mim sukun terbagi menjadi 3 bagian diantaranya idzhar syafawi, idgham mistli, dan ikhfa’ syafawi. Dari tiga bagian ini yang terbaca pendek hanya pada hukum bacaan idzhar syafawi karena untuk memperjelas dari sifatnya huruf milik idzhar syafawi.

Ada 2 hukum bacaan mim sukun yang terdapat pada surat Al – Quraisy diantaranya sebagai berikut :

Hukum Bacaan Tawjid	Lafadz	Sebab
Ikhfa’ Syafawi	-	-
Idgham Mistli	أَطۡعَمَهُم مِّن جُوعࣲ	Bertemunya huruf mim sukun dengan huruf mim yang hidup
Idgham Mistli	وَءَامَنَهُم مِّنۡ خَوۡفِۭ	Bertemunya huruf mim sukun dengan huruf mim yang hidup
Idzhar Syafawi	إِۦلَـٰفِهِمۡ رِحۡلَةَ	Bertemunya mim sukun atau mati dengan huruf ro

Alasan dari terbacanya dan dihukumi idzhar syafawi dan idgham mistli karena sebab bertemunya mim sukun dengan huruf yang dimiliki dari idzhar syafawi dan idgham mistli, tidak disebutkan adanya ikhfa’ syafawi karena huruf yang dimiliki tidak ada pertemuan diantara huruf mim dan huruf dari ikhfa’ syafawi.

ADAKAH HUKUM BACAAN MAD PADA SURAT AL – QURAISY ?

Hukum bacaan mad terbagi menjadi 13 diantara dibawah ini, pada surat Al-Quraisy, terdapat 3 hukum bacaan mad yakni mad aslim mad wajib dan mad lin berikut urainya dibawah ini :

Hukum Bacaan Tawjid	Lafadz	Sebab
Mad thobi’i	لِإِیلَـٰفِ	Kasroh di ikuti ya
	إِۦلَـٰفِهِمۡ	Kasroh di ikuti ya
	فَلۡیَعۡبُدُوا۟	Dhommah diikuti wawu
	هَـٰذَا ٱلۡبَیۡتِ	Fathah diikuti alif
	وَءَامَنَهُم	Fathah diikuti alif
Mad wajib muttasil	ٱلشِّتَاۤءِ	Bertemunya mad dengan hamzah dalam satu kalimat
Mad jaiz munfassil	-	-
Mad lazim	-	-
Mad ‘Arid	-	-
Mad lazim khilmi mutsaqol	-	-
Mad lazim khilmi mukhoffaf	-	-
Mad lazim harfi mutsaqol	-	-
Mad lazim harfi mukhoffaf	-	-
Mad farqi	-	-
Mad ‘Iwad	-	-
Mad lin	قُرَیۡشٍ	Adanya huruf mad sebelumnya huruf fathah dan di akhir kalimat dengan keadaan huruf terakhir hidup
	وَٱلصَّیۡف	Adanya huruf mad sebelumnya huruf fathah dan di akhir kalimat dengan keadaan huruf terakhir hidup
	ٱلۡبَیۡتِ	Adanya huruf mad sebelumnya huruf fathah dan di akhir kalimat dengan keadaan huruf terakhir hidup
	خَوۡفِۭ	Adanya huruf mad sebelumnya huruf fathah dan di akhir kalimat dengan keadaan huruf terakhir hidup
Mad shilah	-	-

Perlu diingat bahwa hukum bacaan mad itu dibaca panjang dari mulai yang 1 (satu) alif sampai dengan 3 (tiga) alif setiap satu alif terbaca 2 harakat atau 2 ketukan.

ADAKAH HUKUM BACAAN QALQALAH PADA SURAT AL – QURAISY ?