Pengertian Huruf Far’I dan Macam – Macam Huruf Far’I
GW - Sudahkah kalian ketahui bahwa huruf – huruf arab itu 2 macam yaitu huruf asli itu sendiri dan huruf far’I (cabangan), kalian semua pasti sudah tahu bukan ? huruf – huruf asli itu apa saja ? yups bener, yakni huruf hija’iyah yang dimulai dari hamzah (همزة) – ya’ (ياء) jumlahnya 29 tersebut.
Kemudian
mengenai huruf far’I, apa itu huruf far’I ? huruf – huruf far’I itu apa saja ?.
Al – Faqir didalam bukunya tajwid jazariah diterangkan bahwa huruf far’I secara
bahasa far’I artinya cabangan, sedangkan secara istilah huruf far’I adalah
huruf – huruf yang keluar dari dua (2) mahkroj dan bunyinya kesana kemari
antara dua makhroj itu, yakni dari bercampurnya dua makhroj yang murni dalam
tempatnya.
Pada
pengertian lain dijelaskan huruf cabangan atau far’I adalah huruf – huruf yang
makhrojnya (tempat keluarnya) dari dari antara dua makhroj dari makhrojnya
huruf yan asli. Pengertian lain Didalam kitab ar – Ri’ayah Lisy Syeikh Makkiy
bin Abi Thalib huruf cabangan (far’I) ialah tengah – tengah antara makhroj
duanya huruf dua yang bersekutu. Mengenai huruf nya apa saja ? apakah 29
seperti halnya huruf hija’iyah ?
Baca Juga : Cara Baca Huruf Hija'iyah
Al
– Faqir didalam bukunya menyebutkan bahwa huruf cabangan semuanya didalam Al –
Qur’an ada 7 macam huruf antara lain sebagai berikut :
-*
Hamzah (همزة) Tashil yaitu bacaan antara hamzah dua dan
huruf yang menjenisi harakatnya, maka kalau harakatnya fathah bacaanya antara
hamzah dan alif, kalau harakatnya kasrah maka bacaannya antara hamzah dan waw.
Jadi
tashil yang fathah seperti lafadz (ءَاْع٘جَمِىٌّ)
itu keluar dari antara hamzah murni dan alif, kalau kasrah dari hamzah murni
dan ya’, kalau dhommah dari hamzah murni dan waw. Hamzah yang dibaca tashil itu
semuanya cabangan dari hamzah yang tahqiq (jelas).
-*
Sod (ص) yang dibaca Isymam berbau Zay (ز) : menurut bacaan imam Hamzah dan lainnya,
yaitu bacaan bersuara Shod campur Zay (agak banyak mirip Shodnya) seperti
lafadz (أَصْدَقُ), (اه٘دِناالصِّرَطَ)
-*
Ya’ (ي) yang dibaca Isymam berbau Waw (و) menurut bacaan imam ‘Ali al-Kisa’iy dan
lainnya, seperti bacaan (غِيضَ), (قِي٘لَ) yang di isymamkan : yaitu mencampur harakat dhommah dan
kasrah, lebih dulu membaca dhommahnya (dibaca quila, ghuido)
-*
Alif (ا) yang dibaca Imalah baik imalah sughro
maupun imalah kubro. Yaitu bacaan alif antara alif dan ya’, bukan alif persis
dan bukan ya’ persis, tapi bacaan alif yang dekat dengan ya’, adalah keluar
dari alif yang murni dan ya’ yang murni.
Alif
imalah kubro adalah bacaan alif yang dekat ya’, sedangkan alif imalah sughro (yang
diisitlahkan bacaan taqlil) adalah bacaan alif yang dekat dengan alif yang
asli. Masing – masing alif imalah itu adalah cabangan dari alif yang asli, yang
tidak imalah. Menurut bacaan Imam Hafs hanya satu yang dibaca imalah kubro
yaitu pada lafadz (مَجريها) didalam qouluhu Ta’ala (بِس٘مِ اللهِ مَجرها
ومُرسَها)
-*
Alif (ا) Tafkhim yang ikut huruf Tafkhim
sebelumnya yaitu alif (ا) setelah lam (ل) yang tafkhim didalam lafadz jalalah dan
alfi – alif yang huru sebelumnya dibaca ya’ tafkhim oleh imam warsy, seperti (بِظَلاَّمٍ), (الصَّلَوةَ),
ini adalah bacaan antara waw dan alif yang asli, adalah cabangan dari alif asli.
-*
Lam (ل) Tafkhim didalam lafadz Jalalah Allah (الله) yang setelah harakat fathah atau dhommah,
dan lam – lam yang menurut imam warsy dibaca tafkhim seperti (ظَلَمَ), (مَط٘لَعِ), (يَص٘لَو٘نَهَا), Lam tafkhim ini adalah cabangan dari lam
tarqiq (huruf lam aslinya tarqiq karena termasuk huruf istifal) apa itu huruf istifal ? silahkan buka pada babnya Sifat - Sifat Huruf.
-*
Nun mati (نْ) dan tanwin (ًٌٍ)
ketika dibaca ikhfa’ atau idgham bighunnah. Masing – masing bacaan ikhf’ dan
idgham itu adalah cabangan dari bacaan idzhar. Wallahu’alam.
Itulaha artikel mengenai pengertian huruf far’I dan macam – macam huruf far’I semoga bermanfaat salam dari kami griya waras, see u next time every body wassalamu’alaikum.
GW Berbagi
Belajar : Akhlak
Belajar : Fiqih
Belajar : Tajwid
Terima kasih. Ulasan ysng betmafaat dan nambah ilmu.
BalasHapus