Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

41 Contoh Idzhar dan Pengertian Kaidah Hukum Idzhar GW

GW -  Dalam membaca mushaf Al-Qur'anu lkariim tidak selalu dengan bacaan yang panjang pada setiap hurufnya, adakalanya terkadang dibaca pendek, di baca jelas, di siir atau tipis seperti kaidahnya huruf yang di baca tarqiq itu harus tipis bacanya lain halnya dengan kaidahnya idzhar yakni jelas dan dibaca pendek. Berikut akan dibahas mengenai :

Apa itu idzhar ?

Contohnya seperti apa

Bagaimana caramembacanya ?

Idzhar adalah mengeluarkan huruf dari makhrojnya dengan bacaan yang terang dan pas tidak menambah dan mengurangi, tidak berdengung nisbatnya nun dan mim mati

Idzhar adalah setiap nun mati dan tanwin kalau huruf sesudahnya berupa huruf halaq yakni hamzah, ha', 'ain, ha, ghoin, kho' maka wajib di baca idzhar

Kumpulan Contoh Hukum Bacaan Ikhfa'

Contoh-contoh yang ada dibawah ini adalah bagian dari usaha untuk memamahi dan lebih mengerti tentang apa sih itu idzhar ? bentuknya seperti apa si ? di waktu bagaimana pula suatu bacaan harus dihukumi idzhar ? Silahkan simak contoh-contoh idzhar berikut : 

 اِنَّ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا سَوَاۤءٌ عَلَيْهِمْ

وَعَلٰٓى اَبْصَارِهِمْ غِشَاوَةٌ وَّلَهُمْ عَذَابٌ عَظِيْمٌ

 وَلَهُمْ عَذَابٌ اَلِيْمٌ ۢ ەۙ بِمَا كَانُوْا يَكْذِبُوْنَ

صُمٌّ ۢ بُكْمٌ عُمْيٌ فَهُمْ لَا يَرْجِعُوْنَۙ

 وَهُوَ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ

وَزَوْجُكَ الْجَنَّةَ وَكُلَا مِنْهَا رَغَدًا حَيْثُ شِئْتُمَاۖ

وَقُلْنَا اهْبِطُوْا بَعْضُكُمْ لِبَعْضٍ عَدُوٌّ

 وَّمَتَاعٌ اِلٰى حِيْنٍ

فَلَا خَوْفٌ عَلَيْهِمْ وَلَا هُمْ يَحْزَنُوْنَ

نِعْمَتِيَ الَّتِيْٓ اَنْعَمْتُ عَلَيْكُمْ

 وَاِنَّهَا لَكَبِيْرَةٌ اِلَّا عَلَى الْخٰشِعِيْنَۙ

 الَّتِيْٓ اَنْعَمْتُ عَلَيْكُمْ وَاَنِّيْ فَضَّلْتُكُمْ عَلَى الْعٰلَمِيْنَ

نَفْسٌ عَنْ نَّفْسٍ شَيْـًٔا

فَكُلُوْا مِنْهَا حَيْثُ شِئْتُمْ

 وَلَا خَوْفٌ عَلَيْهِمْ وَلَا هُمْ يَحْزَنُوْنَ

مَنْ اٰمَنَ بِاللّٰهِ

فَقُلْنَا لَهُمْ كُوْنُوْا قِرَدَةً خَاسِـِٕيْنَ

قَالَ اَعُوْذُ بِاللّٰهِ اَنْ اَكُوْنَ مِنَ الْجٰهِلِيْنَ

وَاِنَّ مِنْهَا لَمَا يَهْبِطُ مِنْ خَشْيَةِ اللّٰهِ

وَمَا اللّٰهُ بِغَافِلٍ عَمَّا تَعْمَلُوْنَ

ثُمَّ يَقُوْلُوْنَ هٰذَا مِنْ عِنْدِ اللّٰهِ

وَهُوَ مُحَرَّمٌ عَلَيْكُمْ اِخْرَاجُهُمْ

وَمَا اللّٰهُ بِغَافِلٍ عَمَّا تَعْمَلُوْنَ

فَلَا يُخَفَّفُ عَنْهُمُ الْعَذَابُ وَلَا هُمْ يُنْصَرُوْنَ

وَلَمَّا جَاۤءَهُمْ كِتٰبٌ مِّنْ عِنْدِ اللّٰهِ

اَنْ يَّكْفُرُوْا بِمَآ اَنْزَلَ اللّٰهُ بَغْيًا اَنْ يُّنَزِّلَ اللّٰهُ

عَلٰى مَنْ يَّشَاۤءُ مِنْ عِبَادِهٖ ۚ

وَمَا هُمْ بِضَاۤرِّيْنَ بِهٖ مِنْ اَحَدٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ

وَلِلْكٰفِرِيْنَ عَذَابٌ اَلِيْمٌ

مَا يَوَدُّ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا مِنْ اَهْلِ الْكِتٰبِ

 اَنْ يُّنَزَّلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ خَيْرٍ مِّنْ رَّبِّكُمْ

مَا نَنْسَخْ مِنْ اٰيَةٍ اَوْ نُنْسِهَا نَأْتِ بِخَيْرٍ مِّنْهَآ اَوْ مِثْلِهَا

حَسَدًا مِّنْ عِنْدِ اَنْفُسِهِمْ

وَمَا تُقَدِّمُوْا لِاَنْفُسِكُمْ مِّنْ خَيْرٍ تَجِدُوْهُ عِنْدَ اللّٰهِ

اِلَّا مَنْ كَانَ هُوْدًا اَوْ نَصٰرٰى

بَلٰى مَنْ اَسْلَمَ وَجْهَهٗ لِلّٰهِ

 وَلَا خَوْفٌ عَلَيْهِمْ وَلَا هُمْ يَحْزَنُوْنَ

وَمَنْ اَظْلَمُ مِمَّنْ مَّنَعَ مَسٰجِدَ اللّٰهِ

وَّلَهُمْ فِى الْاٰخِرَةِ عَذَابٌ عَظِيْمٌ

اِنَّ اللّٰهَ وَاسِعٌ عَلِيْمٌ

وَّلَا تُسْـَٔلُ عَنْ اَصْحٰبِ الْجَحِيْمِ

Dari contoh-contoh diatas, bisa di teliti pada bagian huruf yang berwarna merah itu merupakan bagian dan bentuk dari terciptanya bagian dari hukum nun sukun yakni idzhar, cara membacanya yakni dengan jelasnya tiap huruf baik yang berharakat tanwin atau sakinah yakni sukun begitupun juga dengan hurufnya idzhar yang ada 6 itu alif atau hamzah, 'ain, ghain, kha', kho', ha'.

Dalam membaca hukum bacaan idzhar ini ada tiga perkara yang harus di jaga dan di ingat : 

1. Terlalu mengidzharkan bacaan sehingga terjadi adanya pantulan pada huruf.

2. Berhenti - henti atau putus - putus.

3. Terlalu lambat sampai keluar ghunnahya. 

Kesimpulan 

Bahwa dalam membaca Idzhar itu huruf - huruf nya harus sesuai dan harus enak bacanya, menempatkan hak - haknya huruf dan jelas, oleh karenanya perlu di perhatikan dalam membaca bacaan idzhar ini, harus jelas karena jauhnya makhroj antara nun dan huruf halaq tadi. 

Nah, itulah artikel mengenai 41 Contoh Idzhar dan Pengertian Kaidah Hukum Idzhar GW, semoga bermanfaat untuk saya pribadi dan pembaca. Salam dari kami Griyawaras.com see unext time.

GW Berbagi 

Belajar : Akhlak

Belajar : Fiqih

Belajar : Tajwid

Posting Komentar untuk "41 Contoh Idzhar dan Pengertian Kaidah Hukum Idzhar GW"