24 hukum bacaan tajwid beserta contoh dan pengertian

GW - Hukum bacaan tajwid merupakan bagian penting dalam membaca Al-Qur’an, oleh karenanya penting untuk mengetahui dan memahaminya, baik dari segi makhroj, huruf, sifat dan sebab musababnya tiap huruf terbaca pendek dan panjang, tebal dan tipis, jelas dan tidaknya. Berikut ini 24 hukum bacaantajwid beserta contoh dan pengertianya.

Idzhar Halqi

Idzhar adalah hukum bacaan tajwid yang termasuk kedalam bagian dari hukum nun sukun dan tanwin, terjadinya hukum idzhar yakni setiap ada nun sukun atau tanwin bertemu dengan huruf halaq (Alif (ا), Ha’ (ح), Kho’ (خ), A’in (ع), Ghain (غ), Ha (ه) ).

Contoh : شَيْءٍ عَلِيْمٌ

Ikhfa’

Hukum bacaan tajwid yang termasuk kedalam bagian dari hukum nun sukun dan tanwin, terjadinya hukum ikhfa’ yakni setiap ada nun sukun atau tanwin bertemu dengan huruf 15 yaitu Ta’ (ت), Tsa (ث), Jim (ج), Dal (د), Dzal (ذ), Za’ (ز), Sin (س), Syin (ش), Shod (ص), Dhod (ض), Tho’ (ط), Dzo (ظ), Fa’(ف), Qaf (ق), Kaf (ك).

Contoh : اِنْ كُنْتُمْ

Idgham Bighunnah

Hukum bacaan tajwid yang termasuk kedalam bagian dari hukum nun sukun dan tanwin, terjadinya hukum idgham Bighunnah yakni setiap ada nun sukun atau tanwin bertemu dengan huruf 4 yaitu Ya’ (ي), Nun (ن), Mim (م), Waw (و).

Contoh : فِيْ رَيْبٍ مِّمَّا

Idgham Bilaghunnah

Hukum bacaan tajwid yang termasuk kedalam bagian dari hukum nun sukun dan tanwin, terjadinya hukum idgham bilaghunnah yakni setiap ada nun sukun atau tanwin bertemu dengan huruf 2 yaitu Lam (ل), Ro’ (ر).

Contoh : وَلٰكِنْ لَّا يَشْعُرُوْنَ

Iqlab

Hukum bacaan tajwid yang termasuk kedalam bagian dari hukum nun sukun dan tanwin, terjadinya hukum iqlab yakni setiap ada nun sukun atau tanwin bertemu dengan huruf Mim (م).

Contoh : فَلَمَّآ اَنْۢبَاَهُمْ

Ikhfa’ Syafawi

Hukum bacaan tajwid yang termasuk kedalam bagian dari hukum mim sukun, sebab terjadinya yakni setiap ada mim sukun atau mim mati bertemu dengan Ba’ (ب)

Contoh : وَجُلُوْدُهُمْ بِمَا كَانُوْا

Idzhar Syafawi

Hukum bacaan tajwid yang termasuk kedalam bagian dari hukum mim sukun, sebab terjadinya yakni setiap ada mim sukun atau mim mati bertemu dengan selain mim dan ba antara lain Hamzah (ء), Ta’ (ت), Tsa (ث), Jim (ج), Ha’ (ح), Kho’ (خ), Dal (د), Dzal (ذ), Ro’ (ر), Za’ (ز), Sin (س), Syin (ش), Shod (ص), Dhod (ض), Tho’ (ط), Dzo (ظ), A’in (ع), Ghain (غ), Fa’(ف), Qaf (ق), Kaf (ك), Lam (ل), Nun (ن), Ha (ه), Waw (و), Alif (ا), Ya’ (ي).

Contoh : اَكْثَرُهُمْ فَهُمْ

Idzhar Wajib

Hukum bacaan tajwid yang termasuk kedalam bagian dari hukum mim sukun, sebab terjadinya yakni setiap ada mim sukun atau mim mati bertemu dengan Ya’ (ي), Nun (ن), Mim (م), Waw (و)

Contoh : ٲلدنيا

Idgham Mistli

Hukum bacaan tajwid yang termasuk kedalam bagian dari hukum mim sukun, sebab terjadinya yakni setiap ada mim sukun atau mim mati bertemu dengan huruf Mim (م).

Contoh : اذذهب (IDZ DZAHABA)

Idgham Jinsi

memasukkan huruf dua yang sama akan makhroj namun beda akan sifatnya seperti THO' dan DAL, DZAL dan DZO', DAL dan TA', LAM dan RO', TA' dan THO'.

Contoh : لقدتاب (LAQOD TAABA)

Idgham Mutaqorriben

memasukkan huruf yang dekat akan makhroj dan sifatnya

Contoh : قل رب (QUL ROBBI)

Mad Wajib Muttasil

Mad Wajib Muttasil adalah mad yang bertemu hamzah (ء) dalam satu kata, menurut Hafsh wajib dibaca 2 atau 2½ alif.

Contoh : شآء, سيآت

Mad Jaiz Munfasil

Mad Jaiz Munfasil adalah mad yang bertemu dengan hamzah pada perkataan lain. Menurut hafsh harus dibaca 2 atau 2½ alif.

Contoh : إكراه-لآ

Mad Lazim

Mad Lazim adalah mad yang bertemu dengan sukun (ْ) tetap. Cara membacanya yakni dibaca 3 alif.

Contoh : الٓمّ, الٓر

Mad ‘Arid

Mad ‘Arid adalah mad yang bertemu dengan sukun (ْ) karena berhenti, cara membacanya yakni dibaca 1,2 atau 3 alif. Seperti

Contoh : يعلمون, يَشْعُرُونَ

Mad Lazim Kilmi Mutsaqqol

Dimulai dari Mad Lazim Kilmi Mutsaqqol yang menjadi bagian dari mad lazim diatas tadi apa itu Mad Lazim Kilmi Mutsaqqol yakni mad yang bertemu dengan sukun tetap yang di idghamkan atau ditasydid, yang ada didalam satu perkataan

Contoh : ٱلضّٓالِّيْنَ

Mad Lazim Kilmi Mukhoffaf

Mad Lazim Kilmi Mukhoffaf yaitu mad yang bertemu dengan sukun tetap yang tidak diidghamkan atau tidak ditasydid, yang ada didalam satu perkataan. Yang mana didalam al-Qur’an hanya ada satu kata yaitu terletak di dua tempat didalam surat yunus.

Mad Lazim Harfi Mutsaqqol

Mad Lazim Harfi Mutsaqqol yaitu mad yang hanya terdapat pada awal surat yaitu yang berbentuk huruf yang diidghamkan atau ditasydidkan seperti lam

Contoh : الٓمّ.

Mad Lazim Harfi Mukhoffaf

Mad Lazim Harfi Mukhoffaf yaitu mad yang hanya terdapat pada awal surat yaitu yang berbentuk huruf yang tidak diidghamkan atau juga tidak ditasydidkan

Contoh : الٓر

Huruf mad lazim harfi ini yang ada pada pembukaan-pembukaan surat didalam Al-Qur’an ada 8 yakni س ن ق ص ع ل م ك.

Mad Farqi

Mad Farqi adalah mad yang jika ada hamzah istifham ( أ = hamzah untuk bertanya) bertemu dengan hamzah (اَلْ)al, maka hamzah al menjadi mad (huruf panjang)

Contoh : إالذَّكَرَيْنِ - أَاَلذَّكَرَيْنِ

Mad Iwad

Mad iwad adalah mewaqofkan pada tanwin mahal nashob atau tanwin fathah pada akhirnya kalimah isim

Contoh : عَلِيْمًاحَكِيْمًا

Mad Lin

Mad lin adalah jika ada huruf difathah bertemu wawu mati atau ya’ mati sesudah itu berakhir pula dengan huruf mati lainnya karena diwaqofkan atau diberhentikan, mad lin ini hukumny jawaz artinya boleh dibaca 1 alif, 2 alif atau 3 alif.

Contoh : خَوفِ

Mad Shilah

Mad shilah adalah ha’ dhomir atau kata ganti seperti ـهٖ ـهٗ jika diapit harokat, disebut mad shilah. Ada yang qoshirah (pendek) dan ada yang thowilah (panjang)

Contoh Mad Shilah Qoshiroh يَرضَهُ لَكُمْ

Contoh Mad Shilah Thowilah عِنْدَهٗٓ إلَّا

Mab Badal

Mab badal adalah mad yang mengganti hamzah. Menurut Rowi hafsh hanya boleh dibaca 1 alif

Contoh : أٰمَنَ asalnya أَأْمَنَ