Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Syarat Supaya Sholat Seorang Hamba Dianggap Syah GW

GW - Sholat merupakan tiangnya agama, ibarat kan sebuah bangunan rumah, sholat ini bagaikan tiang - tiang atau pilar - pilar yang menyangga pada bangunan rumah, tanpa adanya pilar - pilar tersebut pastinya akan roboh. 

Apa yang dimaksud roboh tersebut ? yakni agamanya, imanya. Nah, oleh karenanya sebagai ummat muslim yang beriman diharuskan dan diwajibkan untuk menjalankan ibadah sholat, terutama sholat lima waktu. Kapan itu waktunya ? 5 Waktu Sholat Wajib Ummat Muslim. 

Dampak dari menjalankan ibadah sholat adalah tumbuhnya rasa iman, tumbuhnya rasa kasih sayang antar sesama, tumbuhnya rasa akan kepedulian baik untuk diri sendiri maupun sekitar, tumbuhnya rasa tanggung jawab akan keyakinan diri. 

Banyak sekali dampak baiknya sholat selain dari di atas tadi salah satunya adalah mencegah seseorang untuk melakuan hal yang tidak terpuji atau menyalahi aturan syariat, karena dengan keyakinan akan sholat menjadikan diri sadar bahwa dirinya hanyalah seorang hamba yang nantinya akan berpulang berjumpa dengan rabbnya. 

Kemudian dengan banyaknya fadhilah sholat tersebut seharusnya sebagai seorang hamba segera dan berbondong-bondong untuk melakukan sholat, bukanya menunda-nunda dan meninggalkan. Alangkah baiknya segera melaksanakan dengan ketentuan sesuai dengan syarat syah dan rukunya sholat.

Bahasan mengenai syarat syah sholat, ternyata sholat itu tidak mudah ya ? ada syaratnya pula, sebenarnya mudah karena biar bagaimanapun syarat disini adalah untuk kebaikan ummat sendiri dan ummat lainya. Bagaimana mungkin melakukan sholat di satu tempat dengan 100 kali sholat dilengkapi pula 100 sholat tersebut dengan lantunan adzan, sesuatu hal yang tidak etis kan, orang lima saja sudah mengganggu apalagi 100 kali. Nah berikut ini bahasan mengenai syarat syahnya sholat.

SYARAT SUPAYA SHOLAT SEORANG HAMBA ITU DI ANGGAP SYAH

Syarat syahnya sholat tergantung dari 5 hal yang akan dibahas dibawah ini, sebagai seorang muslim yang beriman, tentu sholat merupakan kegiatan keagamaan yang tidaklah asing, bahkan dari umur 7 tahun saja sudah diajarkan dan diwajibkan sholat bahkan mungkin dari kanak-kanak sebelum 7 tahun sudah di kenalkan oleh orang tuanya mengenai kegiatan sholat. Akan tetapi sudah kah sebagai seorang muslim yang baik sudah mengetahui mengenai bagaimana syarat dan ketentuan supaya sholatnya itu di anggap syah, tidak hanya sekedar jungkat jungkit mengikuti imam melainkan tahu akan syarat syahnya sholatnya tersebut. 

Syarat syahnya sholat itu ada 5, dari kelima ini tidak boleh ada salah satu yang dilanggar, konsekuensi atau dampak dari melanggar yakni tidak diterima sholatnya dari salah seorang hamba, satu saja tidak boleh apalagi kelima syarat tersebut. 

Apa saja syarat syahnya sholat ?

1. At-thoharotu minalhadatsi l-akbari  wal-asghori. Maksudnya adalah suci dari hadats besar dan hadats kecil, apa itu hadats besar ? apa itu hadats kecil ?. Banyak sekali contohnya hadats besar salah satunya yakni seorang yang habis berhubungan badan dengan pasangan syahnya namun belum mandi, kemudian hadats kecil yakni contohnya adalah seseoarang yang belum mempunyai wudhu sedangkan keadaan dirinya tadi habis kencing, habis bab, habis kentut dls.

2. Thoharotu l-badani watstsaubi walmakani mina n-najasati. Maksudnya adalah suci badan, badan, dan tempat dari najis. apa saja najis itu ? antara lain darah, nanah, babi, utah-utahan, arak, daging anjing, susu hewan yang haram. 

3. Satru l-'aurot.  Maksudnya adalah menutup aurat baik laki-laki maupun perempuan, apa batas auratnya perempuan dan laki - laki itu ? kalo perempuan semua anggota badan kecuali muka dan telapak tangan, sedangkan laki - laki dari pusar sampai lutut kaki, syahkah seoarang laki - laki sholat tidak memakai peci tidak memakai baju namun auratnya terpenuhi dalam artian auratnya tertutup ? syah, akan tetapi dari segi etika dan budayanya bisa saja kurang pas dimisalkan seperti di nusantara ini.

4. Ma'rifatu dukhuuli l-waqti. Maksudnya adalah harus mengetahui waktu masuknya sholat, nah setiap sholat itu ada waktunya, kapan waktu sholat wajib atau fardhu ? setiap sholat 5 waktu itu ada waktunya, tidak boleh misalkan sholat langsung sekaligus 5 waktu di waktu lagi tidak ada kegiatan atau senggang, misal, wah mumpung lagi nyantai tidak ada kegiatan terus sholat 5 waktu semua dan diwaktu tibanya sholat wajib lainya tidak melakukan, itu adalah hal yang salah dan tidak dibenarkan. 

5. Istiqbaalu l-qiblat. Maksudnya adalah menghadap kiblat, kalo dinusantara ini qiblat sholat adalah ke arah barat, namun berbeda lagi seseorang yang berada di rusia, america tidak lagi kebarat namun bahasa tepatnya yakni ke arah qiblat. Dimana itu qiblat ? menghadap ka'bah.

Nah, itulah ulasan mengenai Syarat Supaya Sholat Seorang Hamba Dianggap Syah GW, syarat tersebut menjadi keharusan yang tidak boleh dilanggar baik satu maupun dua bahkan kelimanya, semoga bermanfaat salam dari kamu griyawaras.com see u next time.

GW Berbagi 

Belajar : Akhlak

Belajar : Fiqih

Belajar : Tajwid

Posting Komentar untuk "Syarat Supaya Sholat Seorang Hamba Dianggap Syah GW"