Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Bacaan Bilal atau Mu'adzin Sholat Idul Fitri GW

GW -  Ada berbagai versi mengenai bacaan seorang muadzin atau bilal ketika melaksanakan sholat idul fitri dan idul adha, di antaranya adalah berjamaah sholatnya muslim NU dan Muhammadiyyah yang berbeda dari segi cara dan bacaan muadzinya, biasanya muhammadiyah lebih simple, sedangkan NU lebih kompleks.

Seperti misalkan yang akan di tulis dibawah ini mengenai bacaan bilal sholat ied, apakah adanya bilal atau muadzin itu wajib ada ketika melaksanakan sholat ied ? sebagai salah satu syarat syahnya sholat mungkin lebih tepatnya di bandingkan dengan wajib atau tidak.

Nah, mengenai bacaan bilal, apa saja sih yang perlu di baca bilal atau muadzin saat pelaksaan sholat ied dan sholat idul adha ? kemudian waktunya tugas bilal takbir itu kapan si ?, kapan juga bilal mulai menyuarakan untuk mengajak mulai berjamaah sholat ied ? kemudian adakah adzan ketika pelaksanaan sholat ied ? bagaimana dengan iqomat ? adakah ?. Dibawah ini mari kita ulas.

Bacaan Bilal Sholat Idul Fitri dan Sholat Idul Adha

Sebelum ke inti, lebih baiknya mengetahui satu persatu bagaimana tata cara pelaksanaan sholat ied itu ? didalam kitab mabadiul fiqhiyyah yang di tulis oleh umar abdul jabbar disitu di terangkan bahwa cara pelaksana sholat ied dimulai dengan takbirotul ihram, kemudian do'a iftitah dan ta'awudz, kemudian takbir sebanyak 7 kali di rakaat awal, kemudian membaca al-fatihah dan surat dengan suara yang keras, dan didalam rakaat kedua takbir sebanyak lima kali dilanjut dengan al-fatihah dan surat. Disitu tidak diterangkan bagaimana ketentuan seorang muadzin atau bilal harus apa saja yang dilakukan.

Sebagai seorang muadzin pemula tentu bertanya-tanya dan bingung sekali apa yang harus dilakukan dan harus mulai dari mana, sebagai seorang muadzin harus tahu proses pelaksanaan dari setiap masjid, mungkin ada yang sama pelaksanaannya, mungkin saja juga berbeda, nah penting sekali untuk berkoordinasi dahulu dengan pengurus masjid lainya agar tidak adanya miss dalam pelaksanaan. 

Yang perlu di baca dari tugas seorang muadzin atau bilal adalah pertama memimpin takbir sebelum proses pelaksanaan sholat, kemudian ketika sudah hendak dimulai muadzin memimpin dan mengajak jamaah untuk berdiri dengan bacaan SHOLLU SUNNATA LLI'IIDIL FITRI RAK'ATAINI JAMI'ATARROHIMA KUMULLAAH,

Ketika menyuarakan ajakan ini, posisi seorang muadzin biasanya duduk dan kemudian setelah selesai, berdiri bersama dengan jama'ah yang lain untuk melaksanakan sholat. Setelah sholat selesai, maka bilal berdiri menghadap jama'ah dan membacakan sabda nabi, sholawat dan do'a.

I'LAMUU ANNAYAUMAKUM HAADZA YAUMU 'IIDI LLFITRI WAYAUMU SSYURUUR WAYAUMU LLMAGHFUUR AHALLA ALLAHU LAKUM FIIHI THTHO'AAM WAHARRAMA 'ALAIKUM FIIHI SYIYAM IDZAA SHO'IDAL KHOTIIBU 'ALAL MIIMBAR, ANSHITUU WASMA'U WA ATHII'UU RAHIMAKUMU ALLAH ANSHITUU WASMA'U WA ATHII'UU RAHIMAKUMU ALLAH ANSHITUU WASMA'U WA ATHII'UU LA'ALLAKUM TURHAMUUN ila akhirihi, silahkan lihat gambar teks di bawah ini

Sholawat dan do'a, ketika membaca sholawat dan do'a, posisi berdiri seorang mu'adzin menghadap kiblat setelah selesai memberikan tongkat kepada khotib.
Setelah membacakan hadits, sholawat, dan do'a seorang muadzin atau bilal duduk, dan khotib mengucapkan salam kemudian duduk, dan muadzin membaca takbir sebanyak 3 kali lihat lafadz dibawah ini.
Tugas selanjutnya mendengarkan khotbah 1, yang kemudian ketika khotbah satu telah selesai, maka mu'adzin dengan posisi duduk membaca sholawat.
Nah, setelah membacakan sholawat, tugas seorang mu'adzin telah selesai, lega sekali bukan, kemudian ko tidak ada adzan dan iqomat ? yah dari segi pelaksanaanya memang begitu, tidak perlu ada adzan dan iqomat, karena sholat ied itu hukum nya sunnah mu'akad, yakni apa itu sunnah mu'akad ? sunnah yang hukum hampir sama dengan wajib namun tidak sama, jadi ketika tidak mengerjakan pun tidak menimbulkan untuk diganti, namun hukum dari sunnah mu'akkad ini sangat dianjurkan untuk dilaksanakan. 

Kemudian untuk bacaan mu'adzin pada sholat idul adha tidaklah jauh berbeda, yakni pada sabda nabi di ganti dengan LI'IDIL ADHA, Untuk lebih detail mengenai cara, urutan dan intonasi yang bagus menjadi bilal atau mu'adzin pada sholat ied bisa kalian simak video berikut ini

Itulah pembahasan mengenai Bacaan Bilal Sholat Idul Fitri dan Sholat Idul Adha semoga bermanfaat dan akhirulkalam bilahitaufiq walhidayat wassalamualaikum wr.wb. salam kami Griyawaras.com.

GW Berbagi 

Belajar : Akhlak

Belajar : Fiqih

Belajar : Tajwid

Posting Komentar untuk "Bacaan Bilal atau Mu'adzin Sholat Idul Fitri GW"